Tok…tok…tok…
“ Adakah
orang di dalam ?
Aku ingin masuk….”
Salju menumpuk
saat Robin bertelingsut.
Di depannya
Kenari membuka pintu.
Sebuah kehangatan
di malam bersalju.
Segelas brandy
di depan perapian.
Sekilat cahaya
menari di sisi
belati
Yang tersembunyi
di balik jubah
Robin…
Kenari yang malang hanya
tertawa….
Kenari yang
cantik terlalu percaya…
Kini Robin
menembus jantungnya..
Tok..tok..tok..
“
Adakah orang di
dalam ? Aku kedinginan…”
Di dalam
api Kenari bernyanyi
dan menari
Ditonton oleh
satu penonton yang
tersenyum.
Robin menatapi
belati lalu pintu
tertutup
Malam ini
ia merenggut dua
nyawa tak terjawab…
Sang kelinci
mati tersungkur di
depan pintu…
Tok..tok..tok..
“
Adakah orang di dalam ?
Aku sudah datang..”
Robin tersenyum
lalu membuka pintu.
Belatinya terhunus,
menancap tepat di
jantung
“ Kenari sudah
mati…
Kenari tak
bisa lagi bernyanyi. “
Dan Musim
Panas kini mati tersungkur di
depan cakrawala
Tok..tok..tok…
“ Adakah
orang di dalam ? “
No comments:
Post a Comment