Wednesday, December 26, 2012

Siapa itu?


Siapakah  itu ?
Yang  terkekeh  lalu  terdiam  dalam  hitam
Sekelebat  bayang  berlari  dan  menjadi lebur  di  kegelapan
Tak  tertangkap  nyata  tapi  berkaca  dalam  maya
Mejamin  kehalusan  asa  menuju  sebuah  ketakutan
Ada  hawa  dingin  menyelusup  di  dalam  hati.
Menghilang  lalu  tercium  lagi  dalam  hampa

Hei,  siapa  itu ?
Jangan  bersembunyi  dalam  sudut – sudut  kegelapan
Yang  membuat  bulu  kuduk  meremang
Dan  menggigil  dalam  kekosongan

Hei  siapa  itu ?
Berwujudkah  dirimu  atau  hanya  selintas  hawa ?
Bernafaskah  atau  bergerak  dalam  dingin ?

Bisikan. Waktu. Hujan


Seorang  wanita  berjalan  bergegas
Langit  mendung  telah  menggantung
Tetes  pertama  jatuh  dalam  selokan.
Lalu  tetes  kedua  jatuh  di  atas  neraka  dunia
Seorang  pengembara  mencari  rumahnya
Sebentuk  waktu  yang  telah  lama berselang
Sementara  pelacur  muda  tertawa  getir
Menatapi  nasib  yang  dipoles  gemerlap  malam…
Gagak  kota  meracau  dalam  skizofernia…
Lalu  gagak  desa  tertawa – tawa  dalam  bingungnya.

Pengembara Mencari Hujan


Aku  ini  pengelana  yang  tidak  bertujuan
Lelah  hanya  berjalan  bersama  dengan  sang  angin.
Aku  ini  pengembara  yang  kesepian  di  tengah  jalan
Menatap  keramaian  yang  nyata  di  mata
Tapi  semu  di  dalam  kehidupan  yang  berputar – putar

Pembunuhan Musim Panas


Tok…tok…tok…
  Adakah  orang  di  dalam ?  Aku  ingin  masuk….”
Salju  menumpuk  saat  Robin  bertelingsut.
Di  depannya  Kenari  membuka  pintu.
Sebuah  kehangatan  di  malam  bersalju.

Seribu Satu Malam


Jika  Baghdad  tenggelam  dalam  angin  malam  gurun
Maka  bintang  utara  akan  berlari  melintasi  Sahara
Membangunkan  mitos  terlarang  mentari  gurun
Yang  tubuhnya  terliliti  kain  hitam  dan  sabuk  emas

Kamu Yang Membunuhku…


Aku  ingin  membunuhmu….
Yang  membuatku  dewasa  dan  hidup
Aku  ingin  mencabikmu  yang  membuatku  menangis
Aku  ingin  mengoyakmu….
Seperti  kau  koyak  hatiku  dan  jiwaku
Dan  aku  ingin  membuatmu  melihat  mati  ……
Karena  aku  telah  kau  buat  mati

2nd Inspiration : Art from Coffee

Bagiku salah satu penyemangat pagi, pengisi bosan, idea booster, etc. etc... adalah Coffee a.k.a kopi

Minuman yang selalu kuanggap berasal dari surga ini memilik sejarah yang sngat panjang dan unik. Di perjalanannya itu, kopi mendapat banyak legenda, mitos, dan bahkan berbagai kisah unik yang tak pernah terkira.

Tertarik mengenal asal usul kopi dan juga peranan kopi dalam seni?

Yuk kita mulai ceritanya....


Coffee Stain Art, Seni Melukis Dengan Noda Kopi

"Jangan sia - sia kan makanan atau minumanmu"

Masih ingat petuah ibu kita dahulu?
Jika kalian terkadang masih menyisakan kopi ketika bekerja dan merasa bersalah karena tidak dapat meminumnya hingga habis, maka informasi yang akan ku berikan ini bisa menjadi solusinya.

Gambar keren ini terbuat dari Noda kopi lhoo!!

Coba lihat gambar diatas. Keren kan...
Percaya gak kalo ini dibuat dari noda kopi yang ada dibawah cangkir atau mug kopi kita?
Yang seringkali kita anggap sangat mengganggu....

Tunggu apa lagi cek cek bebi cek, brooo.... buat kisah lengkapnya!

Nyethe, Seni Para Penikmat Kopi dan Pecinta Rokok

Suka Kopi?
Suka Ngerokok?
Suka Nyeni atau tangan kalian gak pernah diam?
Atau... Malah campuran ketiganya, seperti aku?

Maka ini bisa jadi mainan kecil untukmu...

NYETHE...

Mainan baru untukmu yang kreatif

Di daerah Tulungagung, yang namanya ngopi dan nyethe adalah hal yang nggak bisa dipisahkan. Pengertian nyethe sendiri adalah mengoleskan endapan kopi ke rokok. Kopi untuk nyethe ini disebut dengan kopi cethe. Di Tulungagung, warung yang menawarkan menu kopi cethe ini banyak sekali, sehingga Tulungagung juga terkenal dengan kota warung kopi cethe.


Sunday, December 23, 2012

Kreatif Melukis Dengan Air Kopi

Berkreasi dapat menggunakan berbagai media.

Salah satu seni yang paling tua dan paling banyak perkembangannya adalah seni lukis. Begitu banyak perkembangan seni lukis belakangan ini, dari melukis dengan jari hingga melukis dengan media yang tak biasa dijadikan palet warna, salah satunya dalah kopi.

Salah satu karya Seniman Kopi
Kopi?
Iya benar.... Kopi. Air kopi yang terkadang menjadi teman kala bergadang menyelesaikan gambar...
( Aduh kenapa malah curhat kepeleset begini sih? jadi ketahuan deh kerjaannya sering gak tidurrr..)
...ternyata bisa menjadi salah satu media kreasi untuk menyalurkan bakat melukis.
Hasil dari coffee painting ini sangat monokrom. Bergantung pada bagaimana kita mengatur tingkat persentase air dan kopi, seni melukis ini mengajak pikiran kita bermain - main dengan warna coklat yang unik dari kopi.




Banyak seniman kopi yang terkenal di dunia, masing - masing dari mereka menunjukkan signature style-nya dalam melukis dengan menggunakan kopi.

Melukis Di Gelas Kopi Styrofoam

Sering beli kopi di salah satu restoran cepat saji? Biasanya mereka memberikan kopi atau teh panas kita dalam gelas styrofoam yang sederhana dan murah.

Namun tahukah kalian kalau gelas itu bisa menjadi media berkresi yang indah?
Coba lihat beberapa karya seniman yang satu ini.

Indah dan detail... gak kebayang ini gelas sekali pakai!!

Latte Art, Seni Melukis Busa Kopi

Berbicara tentang kopi takkan pernah ada habisnya. dari sejarah yang panjang, jenisnya yang berbagai macam, hingga cerita dan legenda dibalik kopi itu sendiri. Terlebih lagi jika didekatkan pada ranah seni maka kopi benar - bear terikat erat.

Seniman seringkali dikaitkan dengan minman yang satu ini. Yang katanya banyak dari mereka bergantung dengan kopi untuk bisa menghasilkan karya... (salah satunya saya sendiri...). Namun jangan salah, para menyeduh kopi yang kita minum saat ini pun dapat disebut seniman kopi.

Para barista itu memiliki status sebagai seniman dalam menghidangkan kopi. salah satu seni yang dihasilkan para barista ini adalah Latte Art.

Apa sieh latte art itu?

Yuk kita lihat...

1st Inspiration : Ikan Cupang a.k.a Fighting Fish a.k.a Beta Fish

Beberapa hari terakhir ini, ruangan divisi design di kantor tempatku bekerja kedatangan sesosok mahluk kecil. Sosok kecil itu sempat membuat keributan ketika dia datang pertama kali ke ruangan.

Sosok itu adalah ikan cupang (Betta sp.) yang ditahbiskan menjadi penghuni ke 5 di divisi Desain.

Anggota terbaru kami ini sempat melakukan keributan dengan melakukan harakiri. DIA MELOMPAT KELUAR DARI GELAS DAN MENGGELEPARRR DI MEJAKU... (kejadian yang membuat seisi ruangan sibuk). 

Ketika dimasukan didalam gelas kembali, si anggota termuda ini sepertinya sudah bersiap untuk menuju alam surga. Namun karena pertolongan pertama dengan CPR (yes... ini beneran CPR! CPR ikan itu dengan menaruh ikan dalam gelas kecil lalu kita meniup udara ke dalam airnya perlahan - lahan. Gunakan sedotan A*ua kecil... dan ingat JANGAN DIHISAP! )... Si saudara muda ini kembali kepada kami. 

HOORAYY.. \(^0^)/

Nah, ternyata keberadaan si ikan bandel ini memberikan inspirasi yang tak sedikit bagiku hingga membuatku penasaran dengan asal usulnya. 

Hem.... Shall we...?

Saturday, July 14, 2012

Manusia

Ada  buih  yang  menghilang  setelah  ombak  mencium  karang
Ada  cinta  yang  terhapus  saat  seorang  pelacur
Bercinta  dengan  pria  hatinya  yang  membayar
Dan  ada  kesintingan  yang  terasa  saat  seorang  anak
Mencium  pipi  ibunya  lembut

Kemunafikan  ketika  kau  mengingkari  ternyata  kau  bisa  kentut  dari  pantat
Dan  kebohongan  adalah ketika kau  berkata  birahi  tidak  mempengaruhi  dirimu
Maka  jangan  berkata dalam  ketidakpastianmu
Kau  munafik  atau  sok  tahu
Maka  jangan  berucap  tentang  filsafat  sementara  bacinmu  berbau  komunis

Tampar  dirimu  karena  ternyata  kau  menanggung  kemunafikan  manusia
Tapi  kau  harus  siksa  kemaluanmu  terutama  dengan  kejam
Sebab  kemaluanmu  itu  tidak  tahu  malu
Memunafikkan  kalau  kau  ingin  birahi
Dalam  setiap  detik  waktu  bumi

Malaikat Kecil

Ada  pelangi  yang  datang  mengetuk  pintumu
Sayang,  ayo  bangun  bidadari  telah  bersiap
Tanggalkan  mimpimu,  masuklah  dalam  dongeng  peri
Malaikatku,  cepat  bergegas  masuk  dalam  rahim  ibu…..
Ibu  kangen  detak  jantungmu….

Berkediplah  sesaat  dalam  perut  ibu  yang  buncit
Lalu  berenanglah  dalam  rahim  ibu  hingga  tersentak
Karena  ibu  kangen  tendanganmu
Sebab  ibu  kangen  sekali  denganmu,  cintaku

Bergegaslah  malaikat  hatiku  masuk  rahim  ibu….
Buatlah  payudara ibu  matang  menggoda  ayahmu…
Yang akan  ibu  jawab, “ Jangan  ini  untuk  periku ! “
Dan  buatlah  ibu  berperut  buncit
Hingga  ayahmu  gemas  mengelus  dangan  birahi

Tapi  sayang,  maafkan  ibu  yang  jahat  ini…
Ayah  menangis,  ibu  terguguk….
Tiga  bulan  kau  tertidur,  kemudian  keluar  teraniyaya….
Ada  darah  dalam  celana  dalam  ibu..
Setelah  ayah  menendangmu  dalam  perut  ibu…

Malaikat,  cepat datang….
Ibu  kangen  tendanganmu
Ibu  rindu  godaanmu….

Dalam Realita

Dapatkah  kau  membaca  sang  angin ?
Yang   mendesau  lalu  menghilang  dalam  awan
Mampukah  kau  melihat  sang  cinta ?
Yang  setelah  menyiksa  dengan  senyum
Lalu  menaburkan  garam  pada  luka  yang  menganga

Tutuplah  matamu  maka  kau  akan  melihat  cahaya
Hentikan  nafasmu  hingga  kau  mampu  menghirup  uap  bunga
Tapi  jangan  tutup  telingamu  karena  kau  akan  kehilangan  jerit  tangis  sang  bulan
Dan  jangan  kau  berhenti melangkah  atau  kau  akan  kehilangan kenyataan

Dunia  berputar  ketika  kau  berlari
Dan  dunia  menangis  ketika  kau  terdiam
Maka  carilah  mawar  polkadot
Yang  akan  membawamu  ke  pintu  neraka
Disanalah  kau  akan  melihat  semua  manusia  dalam  keadaan  sebenar – benarnya.

Cinta Yang Cinta

Tak  perlu  engkau  menggoda hatiku  ini
Karena  aku  sudah tergoda  terlebih  dahulu
Oleh  angin  yang  mengacaukan  pikiranku
Dengan  menyelusupkan  wangimu  dalam  hatiku.
Jangan  kau  berpikir  tuk  keluar  dari  permainan  petak  umpet  ini…….
Karena  aku akan  selalu  menemukanmu
Meski  Dalai  Lama  akan  menyembunyikanmu  dalam  kuilnya
Aku  akan  menatapmu  saat  cakrawala  diterangi  mentari
Aku  akan  menciummu  ketika  badai  gurun  datang  untuk  mengacau…
Tetapi  aku  akan mencintaimu  saat  kau  lelah  berlari  daripadaku
Hitam  bukan  berarti  seluruhnya  hitam
Kadang  hitam  bercampur  putih  dan  biru……….
Cintaku  yang  hitam  ini  selalu  putih  padamu
Tapi  keadaan  mencampurkan  biru  yang  haru  didalamnya
Sayang,  cintaku  tertebus  sebuah  timah  panas  di  otak
Dengan  memory  terakhir  tentang  senyummu
Aku  tersenyum  dalam  kepekatan  yang  datang  menyapaku
“ Aku  mencintaimu…..”  bisikku  pada  angin
Semoga  kelak  dunia  berputar  balik  dengan  cepat
Aku  akan  meminta  pada  Tuhan  sebelum  aku  dilahirkan
“ Jangan  aku  diturunkan,  biarkan  aku  disini….
Melihati  wanita  calon  takdirku,  tanpa  aku  pernah  menyentuhnya  dan  mengenalnya…
Supaya  cinta  tak  dapat  menyiksa  kami  berdua…”

Ketika Aku Menjadi Penuh

Ketika  aku  menjadi  penuh…

Maka  cintailah  sang  api yang  menyala  dalam  sekam
Karena  dia  akan  selalu  memenuhi
Emosimu…

Lalu  berjalanlah  diatas  hal  yang  digariskan  secara  hilang
Sebab  kau  akan  menghilang  perlahan..
Diatas  semua  itu

Kau  anggap  nyata  adalah  memang  nyata….
Tanpa kebohongan  yang  manis
Terpekurlah  kau  dalam  kemonotonan
Yang menghidupkan  Sang  Frankenstein

Cintailah  semua  alfabeth  yang  mengawali…..nama  para  kekasihmu  yang  telah  berjejak  di  hati.
Maka aku  akan  selalu  menunggu
Hingga  namaku  bergaung  dalam  mata  hatimu..

Dan  ku  akan  terus  menantimu….
Selama  apapun  yang  kau  mau…selama  apapun….

Cinta adalah...

Cinta adalah…..
Ketika  kau  menatap  bintang
Dan  merasakan  sakit  menahan  kerinduan  untuk  menggapai.

Cinta  adalah…
Seorang  wanita  berambut  beludru  yang menciummu
Dengan  stiletto  terhunus  mengancammu

Cinta adalah…..
Angin  yang  kau  tahu  ada  disisimu
Namun  sulit  untuk kau  tangkap

Cinta  adalah….
Ketika  seorang  Don  tertunduk
Dalam  diamnya  yang  hening

Cinta  adalah …..
Salju  yang  ada  dipuncak tertinggi  Himalaya

Cinta  adalah…
Kegilaan  Eros,  Cupid,  Dan  Aphrodite
Untuk  membalas  manusia  di  bumi

Cinta  adalah ….
Kekejaman  manis  yang  menyiksa  dan  menghajar
Tanpa  ia  harus  melukai  darah – darah  dalam  dirimu

Tapi  Cinta  sebenarnya  adalah….
Dirimu  sendiri.

Wednesday, July 11, 2012

Siapa ?




    Pernahkah  kau  merasakan  bahwa  kau  tidak  sendiri  dalam  kesendirianmu?  Ada  sepasang  mata  yang  terus  mengikutimu  kemanapun  kau  melangkah.  Menatapmu  dengan  keinginan  untuk  menyantap  rohmu  dan  mengambil  alih  semua  hidupmu.  Menggantikan  posisimu  dengan  sangat  aneh…dengan  sangat  berbeda.  Ragamu  adalah  kamu  sedangkan rohmu  bukan  lagi  rohmu,  melainkan  roh  lain  yang  merupakan  dirimu  yang  lain.  Yang  menginginkan  semua  yang  kau  punya.  Adakah?  Aku  punya….dan  aku  mengetahuinya.  Aku  yang  memanggilnya.  Aku  berbicara  padanya.  Aku  menangis  bersamanya.  Aku memaksanya  untuk  mengambil  alih  diriku.  Aku  hidup  dengannya…..

Cintaku

    Luka  hati  takkan  mati
    Jika  jiwa  terus  menari  dan  bermimpi

    Ketidakwarasan  padaku
    Selimut tebal hati rapuhku
    Aku takkan  sadari bahwa kau  tak  lagi  disini.

    ( Ketidakwarasan  Padaku, Sheila on 7 )


    Cuma  itu  yang  aku  ingat  dalam  pikiranku.  Lantunan  lagu  yang  begitu  menancap  dalam  hatiku.  Tidak  akan  terlupa  hingga  aku  menjelang  kematian  nanti.  Aku  bersumpah.  Karena  aku  terlalu  mencintai  dirinya.


    Ketukan – ketukan  di  pintu  kamarku  terdengar  terus  menerus.  Mungkin  Ibu  atau  yang  lainnya.  Aku  bangkit  dari  ranjangku.  Gelap.  Tapi  aku  sudah  mampu  menyesuaikan  diri.  Berjalan  diantara  botol – botol  obatku,  diktat – diktat  yang  mulai  berdebu.  Aku  membuka  kunci  pintu  tanpa  membuka  rantai pengaitnya.

Dalam Bayang



    Perempuan  itu  sedang  berdiri  menatap  langit  diatas  landasan  pesawat  terbang.  Sudah  terlalu  biasa  untuk  terduduk  dan  diam  sambil  memandang  langit  di  tempat  ini.
    Fiuh…betapa  semua  selalu  berubah  menjadi  apapun  yang  berbeda.  Pikir  perempuan  itu.  Kota,  teman,  keluarga,  rumah,  diri  sendiri….bagaimana  tidak,  Awan  pun  berubah  dengan  sangat  cepat  hanya  sekejap  mata….
    Angin  bertiup  perlahan.  Menggoyang  tangkai – tangkai  ilalang  dengan  hati – hati.  Perempuan  itu  sedang  terbaring  menatap  langit diatasnya.  Sebuah  sepeda  tua  yang  sedikit  berkarat  berdiri  dibelakang.  Sementara  sebuah  kamera  Canon  tua  tergeletak  di  samping  kepala  perempuan  itu.
    Mata  perempuan  itu  perlahan  terpejam.  Ia  tertidur.
    Matahari  hanya  terlihat  mengintip  dari  balik  awan  putih.

Seseorang Di Balik Awan


    Allegra  baru  saja  keluar  dari  kamar  mandi,  ketika  didengarnya  suara  pesawat  terbang  rendah.  Seketika  itu  juga  dia  berlari  menuju  balkon dan  menatap  awan.

    Sebuah  helicopter  terbang  melintas.  Allegra  tersenyum  sebelum  melambaikan  tangan  pada  helicopter  itu.  Sebuah  kebiasaan  yang  selalu  diajarkan  oleh  almarhum  Papa.

    “ Papa…betapa  Egra  ingin  melambaikan  tangan  seperti  dahulu  ketika  Papa  melintas di  atas  rumah  seperti  helicopter  itu. “  bisik  Allegra  menatap  sendu  awan  di  langit  biru.

    Papa  Allegra  meninggal  ketika  Allegra  sedang  kuliah.  Papa  adalah  seorang  pilot  tapi  Allegra  selalu  menyebutnya  tukang  terbang.  Papa  meninggal  dalam  pesawatnya…Papa  terkena  serangan  jantung  sesaat  sebelum  ia  lepas  landas.  Hal  itu  membuat  Allegra  shock  berat.  Papa  adalah  pahlawan  terbang  Allegra.  Kini  Allegra  tidak  bisa  menemui  pahalawan  terbangnya  meluncur  diudara  sambil  melambaikan  tangan.

    Kehidupan  Allegra  semakin  rumit  ketika  Mama  pergi  menyusul Papa.  Selang  5  bulan  setelah  kematian  Papa.  Kini  Allegra  tinggal  sendirian  dalam  rumah  bertingkat  yang  dahulu  penuh  dengan  canda  tawa  mereka  bertiga.

    Yah…mungkin  Tuhan  ingin  merencanakan  sesuatu  terhadapku.  Dan  aku  yakin  ini  adalah  hal  yang  terbaik  bagiku.  Cetus  Allegra  dalam hati.

Monochrome Life


    Aku  tidak  tahu  harus berkata  apa  lagi.  Aku,  disini,  duduk  beberapa  meja  darimu.  Menatapmu  tanpa  aku  bisa,  tanpa  aku  mau  untuk  mengenalmu.  Tapi  aku  tahu  kau  lebih  dari  yang  kau  tahu.

    Kau  Veronica.  Cintaku  yang  paling  segalanya  dalam  hidupku.  Aku  masih  ingat  wangi  parfummu.  Aku  masih  ingat  baju  yang  kau  kenakan.  Aku  masih  ingat  tawa  renyahmu.  Itu  3  tahun  yang  lalu ketika  kita  pertama  kali  bertemu  dalam  sebuah  takdir.

Bunga Melati

Tidak  ada  yang  paling  aku  sayangi  dibandingkan  dengan  bunga  matahari.  Dia  adalah  bunga  yang  bersinar  diantara  berjuta  bunga  dengan  warnanya  yang  sangat  cerah.  Kuning  dengan  kegelapan  hitam  di  bagian  tengah.  Seperti  matahari  sedang  dalam  gerhana,  tertutup  kegelapan  tetapi  tetap  memancarkan  sinar  disekelilingnya.

    Dan  aku  ingin  menjadi  seperti  itu….bersinar  layaknya  matahari.  Memberikan  kehangatan  dan  terang  kepada  semua  orang.  Aaahhh….tapi  aku  tak  bisa  seperti  itu.  Aku  terkungkung  oleh  kegelapab  jeruji  sel  ini.  Menyebalkan.

    Sudah  berhari - hari  aku  berbaring  di  atas  ranjang  berwarna  putih  ini.  Sangat  menyebalkan.  Tapi  aku  suka….aku  suka  berbaring  seperti  ini.  Merasakan  sepoi  angin  bertiup  dari  jendela…menyertai  wangi  bunga  melati  yang ditanamkan  oleh  Bunga  di  bawah  jendela  kamarku.

    Hei…aku  kangen  Bunga.  Apakah  dia  masih  tetap  secantik  pertama  kali  kami  bertemu  di  waktu  SD  dan  senyumannya  masih  secerah  mentari  pagi  ?  Aku  kangen  manusia  itu….aku  ingin  menjitak  kepalanya.

    Ahhh….aku  ingin tertidur  sebentar.  Ingin  mengulang  memori  yang  usang  dikepalaku….  Huaaahh….aku  mengantuk.

Kram Otak...

     Jakarta, xx Juli 20xx


     Headphoneku  sedang  mengalunkan  lagu  The  Rasmus.  Tidak  ada  yang  lebih  menyenangkan  daripada  mendengarkan  lagu  mereka  ketika  memandang  langit  biru.  Aku  ingin  mati….ingin  merasakan  mati.  Sekarang  dan  untuk  selamanya.  Aku  ingin  mati.

    Jika  kau  memandang  langit..apa  yang  kau  pikirkan ?  Aku…kenikmatan  untuk  mati  dan  tenggelam  dalam  lautan  hitam  kegelapan  tanpa  dasar.  Melayang  terbang…tapi  tentu  dengan  ditemani  oleh  headphone  yang  mengalunkan  lagu  The  Rasmusku.  Ha..ha..ha…ha..ha..  aku  ingin  membawa  pistol  berisi  satu  butir  peluru,  supaya  nanti  jika  kumati  aku  bisa  menembak  malaikat  pertama  yang  membawaku  ke  surga….he..he..he…aku ingin  berada  di  kegelapan  antara  hidup  dan  mati.  Diantara  surga  dan  neraka.  Di  rahim Ibu….

Jewelry Designer, Profesi Glamour yang Penuh Kerja Keras

Jakarta, 11 Juli 2012


Jewelry Designer ? Perancang Perhiasan ? Apakah itu?

Dengan bertumbuhnya industri kreatif, begitu banyak profesi yang tadinya bisa dikatakan tidak populer menjadi terangkat ke permukaan. Salah satunya adalah perancang perhiasan, profesi yang saya geluti saat ini.

Jika melihat mahakarya produk - produk perhiasan yang begitu mencengangkan, didalamnya terdapat begitu banyak tenaga dari para pengrajin dan juga perancang perhiasan. banyak dari kita berpikir bahwa menjadi Jewelry Designer itu mudah, atau bahkan ada yang bergetar ngeri karena membayangkan akan bekerja dengan berbagai batu mulia serta logam mulia.

Tapi ketika sebuah profesi dilakukan dengan satu kesenangan dan juga fokus yang tak putus, maka proses pembelajarannya akan sangat mulus. Kesulitan menjadi tantangan dan proses yang dilakukan adalah pembelajaran.

 Apa yang Diperlukan Menjadi seorang Jewelry Designer?

Bamboo Manga... Nice Product or...

Setelah my lovely Rollick Hanvon di bawa kabur oleh orang tidak bertanggung jawab...dalam hal ini dia bilang mau minjem ternyata dijual.... Mudah-mudahan karma gue yang jelek - jelek pindah sama lo semua....lo ambil aja tuh sekalian...*muka kalem tangan ngasah samurai...

Ooppss...sabar sabar...back to topic ya... Sejak saat itu gue mencari cari product yang bisa menggantikan my lovely Hanvon. Nah, dapet deh salah satu product yang pengen aku review.

Bamboo Manga Pen & Touch



Sunday, April 15, 2012

Dia….Aku…Dan Aku…

Ada seorang pemain sandiwara yang sangat andal. Aku sering berbincang dengannya. Menatap semua kesedihannya, kesendirian yang disangkalnya, hingga semua fantasi yang pernah dipikirkannya. Aku begitu membencinya, sekaligus menyayanginya dengan sangat. Aku membenci semua topengnya, yang ia gunakan untuk hidup dalam dunianya yang dianggapnya sebagai panggung sandiwara ekstra raksasa… Dan dia hidup didalamnya, bekerja didalamnya, bercinta di dalamnya, dan berjalan didalamnya.

“ Kita…tidak pernah bisa lepas dari semua topeng yang kita punya. Kita punya topeng pertama ketika akil balig datang. Memakainya dalam setiap kesempatan, menggunakannya disaat kita tahu…disaat orang lain pun memakai topengnya masing – masing….” Jawabnya ketika kami berdua berbincang dengan segelas kopi dan sebatang rokok kretek. Bersama dengan petir yang membelah langit.

Dan aku selalu membencinya jika aku mengingat hal itu. Sangat menyebalkan, tahu dia adalah seorang pembohong besar sama seperti semua orang di dunia ini. Yang tersenyum sementara hatinya mendendam dengan bara diantara sekamnya.

Tapi aku juga menyayanginya…terlebih ketika ia sedang melepas topengnya dan mengeluh kecapaian dengan semua beban di pundaknya. Dia tersenyum. Seperti sekarang ini, ia sedang terduduk di depanku. Memejamkan mata sementara secangkir kopi ginsengnya mengepul.

“ Seperti wanita….”

Ehh… aku menoleh menatapnya.

“ Seperti wanita…..” Ulangnya dengan pelan, tetap memejamkan matanya.

Apaan sih…tiba – tiba bicara tidak ada juntrungannya…. Jawabku kesal.

“ Ini…asap rokokku ini. Kalau kuhembuskan di udara seperti seorang wanita yang melenggok menggoda dan menghilang ketika kau hendak menangkapnya….”

Ahhh…tidak juga. Buktinya banyak wanita yang mengejar para pria… Balasku tak mau kalah.
Dia tersenyum, menghisap rokoknya dalam – dalam dan menghembuskannya perlahan…nikmat sekali.

“ Bodoh…pria itu selalu eksis dalam nyatanya. Dia memberontak dalam dunia nyata…jadi dia akan menjadi ada dalam kehidupan ruang. Sedang wanita memberontak dalam hatinya…dan tidak eksis dalam kenyataannya. Wanita sulit tertangkap karena hatinya selalu berontak…sedangkan tubuhnya tertahan. Dia selalu melayang dalam dunianya sendiri, kau tahu. “
Aneh….bisikku dengan sangat lirih.

Petir bersinar membelah angkasa. Seperti sinar api dari tukang las yang sangat indah.
“ Aku capai…Bro ! “ ujarnya tiba – tiba.

Capai ? kenapa harus capai…..bukankah kau sangat menyenangi kegiatanmu ? tanyaku dengan sedikit bingung.

“ Sudah kubilang…ini semua topeng ! Aku bukan aku…tapi aku adalah kamu….kamu kejujuran dalam diriku. Dan aku capai dengan semua hidupku. Aku lelah. “ bentaknya

Tapi…kamu hidup dengan cinta dalam hati, dan pikiran dalam otakmu. Kau kaya raya karenanya. Apalagi yang kau inginkan ? jawabku lembut.

“ Teman. Teman yang nyata. Teman yang tidak seperti asap rokok ini. Teman dalam arti yang nyata, yang mampu aku sentuh dan menjadikanku seorang tanpa topeng. Sepertimu. “ mataya yang sedari tadi tertutup kini terbuka lebar.

Kenapa harus ada teman lain, Bro ? Bukankah temanmu untuk kau sentuh sudah cukup banyak…sementara aku bisa ada untukmu, untuk semua kejujuranmu…. HHHHhhh….kau sangat aneh… bisikku lagi.

Kami terdiam. Lalu perlahan dia mematikan rokoknya dan berjalan ke dalam rumah. Ibu datang dengan langkah berjingkat, hendak mengagetkan dirinya.
Aku masih tetap bertafakur di luar rumah. Memandang petir yang masih jua menggelegar….
Hujan kok tidak turun – turun ya…..

“ Bro…aku mau mati! “ bisiknya ketika dosen Teknologi sedang berbicara di depan kelas.

Heyyy….tumben kau mau melepas topeng di muka umum. Dan sangat tumben kau berbicara
dengan sangat jelas tentang kematian…. Ujarku sambil duduk disebelahnya.

“ Jangan banyak cingcong….bisakah kau buat aku mati sekarang ? Aku ingin mati sekarang. “ tanyanya.

Setan alas…terang tidak bisa, tolol. Aku ini nurani bukannya dewa kematian…memang kenapa kau sampai berkata seperti itu ?
Dia terdiam sambil matanya mulai berkaca – kaca…. Saat itulah aku menghilang dan meninggalkannya sendiri. Aku muak melihat airmatanya…karena itu airmataku…sebab aku merasakannya.

Dan aku muncul kembali ketika ia sedang berbaring di ranjang. Ada sesosok tubuh lain disana. Menatapnya dengan penuh kasih dalam tudung jubahnya yang hitam. Malaikat maut.

Broo…kenapa kau panggil dia ? Kau kenapa sih… teriakku sambl mengguncang – guncangkan tubuhnya.

“ Sudah kubilang aku ingin mati…. Karena aku memang merasakannya. Maut terus berada disampingku selama 3 hari berturut – turut. “ bisiknya

Dan kau tidak memberi tahu aku ? Sialan kamu….. Memang kau anggap aku siapa ? Orang lain….. Semburku sambil memukuli bantalnya.

“ Sori…tapi bukankah dengan begini aku tidak akan mengeluh lagi kepadamu ? Dan dengan begini kita bisa lebih sering nongkrong bersama sambil ngobrol tentang segala hal....” Dia tesenyum dan aku menangis.

Di luar semua orang menggedor pintu kamarnya. Dia tetap tidak bergerak.

Dia mati.

Aku berdiri berdampingan dengannya. Tepat disamping seseorang yang sedang memeluk jenasahnya dan menangis histeris.

“ Itu pacarku…cinta yang selalu aku jaga hingga saat ini. “ bisiknya sambil berjongkok dan mengecup bibir gemetar pacarnya.

Kau tidak menyesal ? tanyaku.

“ Buat apa aku menyesal ? Bukankah dengan begini aku sudah tidak perlu memakai topeng dengan beban berat itu….dan lagi dengan begini aku bisa mengobrol denganmu dan malaikat maut hingga hari itu tiba….” Jawabnya sambil melangkah keluar rumah dan tersenyum.

Seseorang sudah menunggu kami di luar. Malaikat Maut.

“ Bro…mau kemana ? hari cerah…sedang tidak ada pekerjaan hingga pukul 6 sore hari. Ngomong – ngomong, siapa nama kalian berdua ? “ Tanya Malaikat maut pada kami.

“ Ina…..” jawabnya dengan ringan sembari menyalakan rokok yang entah darimana ia dapat.

Nurani….jawabku dengan ringan juga. Ini hari kelahiran kami berdua ke dunia penuh cinta dan kejujuran.

Di suatu tempat, Bumi semua petir…2012.

Saturday, March 3, 2012

My New Toys... Snowman Caligraphy Drawing Pen!! Mantaff...

Sewaktu aku pulang agak cepat dari kantor...
Aku mampr sejenak di Point Square Lebak Bulus. Ceritanya mau beli post it untuk di kantor lah...karena kepikiran toko buku yang cukup lengkap tapi deket itu ya di TMBookStore di lantai 3A Point Square Lebak Bulus.

Sampai disana...
Wedew....berasa kayak disurga dunk!!!! banyak banget alat - alat gambar yang keren - keren... Secara aku juga seorang manual sketcher and Illustrator kan, so pasti yang namanya peralatan gambar manual dari pencil, penghapus, tinta, hingga spons untuk alat bantu untuk colouring itu jadi harta yang tak terbantahkan.

Putar puter...liat kertas...liar pencil... Eh,mataku tertarik pada satu tempat penuh pulpen... masalahnya yang tertulis disana adalah drawing pen, kebetulan emang lagi perlu banget...aku tariklah satu!!

*jengjengjengjeng....

Sunday, January 29, 2012

Inkling, Mainan Baru Dari Wacom Untuk Para Desainer

Jakarta, 29 Januari 2012


Desainer dan para pelaku dunia kreatif begitu dimanjakan oleh teknologi. Gadjet yang mempermudah pekerjaan industri kreatif semakin canggih dan semakin menggunung dari berbagai produsen.

Salah satu produsen yang menjadi incaran banyak desainer adalah Wacom. Wacom dapat dibilang menjadi produsen yang mengkhususkan diri pada gadjet bagi para desainer profesional, lihatlah produk - produk series Cintiq, Intuos, serta bamboo yang benar - benar memberikan satu kemudahan dalam berkreasi.

Setelah menelurkan berbagai macam tablet untuk membuat desainer semakin mudah melakukan eksekusi dalam digital art, kini Wacom mengeluarkan series Inkling.

Fall in Love with Japanese and Korean Lifestyle...

Jakarta, 29 Januari 2012


Aishiteru...

Saranghaeyo...

Kedua kata itu mengacu pada perasaan cinta yang melingkupi semua anak muda dunia. Keduanya adalah kata asing yang sekarang ini selalu terdengar. Beberapa tahun lalu kata yang pertama adalah the first wave of youth lifestyle. Dan yang kedua, masih terus menggulung hingga saat ini.

Japanese Waves

Kata yang pertama adalah kata dalam bahasa Jepang. Riak pertama yang menjadi pertanda akan datangnya gelombang besar pengaruh Jepang dalam kehidupan anak muda

*bahkan juga pada usia yang lebih tua....


adalah drama Jepang. Yang pertama sekali adalah
Oshin. Drama Jepang yang sudah pasti sangat membekas bagi para pemirsa televisi yang sudah berumur.Dari drama Jepang yang menguras airmata terjadi pergeseran segmentasi pasar. Bermunculan drama - drama Jepang lain yang lebih "muda"...lebih penuh karakter. Tokyo Love story, Ordinary People, GTO a.k.a Great teacher Onizuka, dll. menjadi beberapa contoh diantaranya. Drama - drama tersebut membawa lebih banyak pengaruh bagi para pemirsanya.

Friday, January 27, 2012

Hello....Idea!!!

Jakarta, 27 Januari 2012


Akhirnya setelah sekian lama...
Ide untuk membuat satu Blog tentang kecintaanku pada Seni dan Desain terbentuk juga. Aku benar - benar sangat mencintai bagaimana Seni mendesain bekerja dalam hidupku.... Yah, paling tidak Seni berpikir untuk "mendesain hidupku"... hahahaha....

Semoga setiap artikel yang ku post bisa memberikan warna baru dalam pemikiran kita sebagai manusia yang serba haus dalam pencariannya.


Enjoy your life, Enjoy your brain....


Enjoy the art of designing your life...


Farina
Powered By Blogger