Sayang, ayo bangun bidadari telah bersiap
Tanggalkan mimpimu, masuklah dalam dongeng peri
Malaikatku, cepat bergegas masuk dalam rahim ibu…..
Ibu kangen detak jantungmu….
Berkediplah sesaat dalam perut ibu yang buncit
Lalu berenanglah dalam rahim ibu hingga tersentak
Karena ibu kangen tendanganmu
Sebab ibu kangen sekali denganmu, cintaku
Bergegaslah malaikat hatiku masuk rahim ibu….
Buatlah payudara ibu matang menggoda ayahmu…
Yang akan ibu jawab, “ Jangan ini untuk periku ! “
Dan buatlah ibu berperut buncit
Hingga ayahmu gemas mengelus dangan birahi
Tapi sayang, maafkan ibu yang jahat ini…
Ayah menangis, ibu terguguk….
Tiga bulan kau tertidur, kemudian keluar teraniyaya….
Ada darah dalam celana dalam ibu..
Setelah ayah menendangmu dalam perut ibu…
Malaikat, cepat datang….
Ibu kangen tendanganmu
Ibu rindu godaanmu….
No comments:
Post a Comment